Apa Kau Sudah Dijamin?

Duhai mata mengapa kau terlelap sepenuh malam, padahal dosa kemarin masih banyak.

Duhai jasad mengapa kau bersantai, padahal belum ada jaminan masuk syurga.


Duhai tangan dan kaki mengapa kau malas, padahal syurga dihuni orang-orang bertaqwa.

Duhai letih mengapa manja sekali, padahal musuh Allah tidak tidur dan tidak letih.

Duhai malas mengapa kau diam tak berdiskusi, padahal musuh Allah duduk-duduk melingkar sampai jauh malam untuk berdiskusi.

Duhai pikiran mengapa kau menganggur, padahal bertemu cinta dan meninggal di pelataran Kakbah adalah impian besarmu

Duhai seluruhku mengapa tidak bersungguh-sungguh, padahal hidup sekali ini akan rugi kalau tidak sampai berlezat-lezat dengan mengenal kebesaran Allah dan mencintai RasulNya shallallahu 'alayhi wasallam.

Desember, bulan Pertempuran: antara aku dan waktu. Siapa yang lebih dulu menang, aku yang menyembelihnya terlebih dahulu ataukah dia yang menyembelihku. >> Ingat, saat kau berlehai dan santai berarti kau sudah anggap dirimu pantas masuk syurga padahal ayat-ayat adzab sedang membicarakan orang-orang berdosa.

Komentar